Panduan Menentukan Harga Sewa Properti | Konsultan Bisnis UKM

Sekarang ini kebutuhan akan tempat tinggal dan bangunan mengalami peningkatan. Tak heran jika hal tersebut kemudian juga berimbas pada peningkatan nilai properti. Apalagi di daerah perkotaan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi untuk bangunan dengan lahan sempit saja mempunyai nilai yang cukup mahal. Hal ini tentunya bisa anda jadikan sebagai sebuah kesempatan untuk mempunyai banyak aset properti untuk kemudian disewakannya kepada orang yang memerlukan.

Seperti yang kita tahu, jika dari waktu ke waktu atau nilai dari properti akan semakin meningkat. Sambil menunggu saat yang tepat untuk menjual properti anda, maka anda bisa menyewakannya terlebih dahulu. Dengan menyewakan properti tersebut, maka anda bisa menghasilkan pendapatan tambahan dan anda juga tidak akan lagi harus dipusingkan dengan pemeliharaan dan perawatan properti tersebut. Sebelum anda memutuskan untuk menyewakan properti yang anda miliki tentunya anda harus menentukan harga sewa dari properti anda. Menentukan harga sewa sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti yang akan kita bahas berikut ini.

Patokan Harga Sewa Properti

Daripada properti yang anda miliki menganggur dan tidak memperoleh pendapatan tambahan dan anda tidak menggunakannya maka akan lebih baik jika properti tersebut anda sewakan. Nah untuk harga sewa properti tersebut tentunya perlu anda kenakan kepada si penyewa properti. Patokan harga sewa ini sendiri dapat anda landasi dari beberapa faktor yang mempengaruhi properti tersebut misalnya sebagai berikut ini

  1. Lokasi

Lokasi tentunya akan berpengaruh penting dalam menentukan harga sewa dari sebuah properti. Jadi semakin strategis lokasi dari properti tersebut, maka harga sewa propertipun juga akan semakin tinggi. Hal ini karena, dengan dukungan akses yang mudah akan membuat si pihak penyewa bisa meminimalisir biaya transportasi yang akan mereka keluarkan.

  1. Fasilitas Properti

Harga sewa dari sebuah properti juga dapat anda tentukan atau nilai dari fasilitas yang anda tawarkan. Misalnya saja untuk sebuah properti bangunan pertokoan selain lokasi yang strategis, maka ruko yang anda tawarkan tersebut terdiri dari dua lantai yang dilengkapi dengan dua kamar mandi, pos satpam atau kolam renang untuk properti yang berupa tempat tinggal.

  1. Bangunan yang Kokoh

Harga dari sebuah properti juga dapat dipengaruhi oleh keadaan dari bangunan properti itu sendiri. Apabila bangunannya masih termasuk baru, maka biasanya harga sewa dapat lebih tinggi daripada bangunan yang lama. Dalam hal ini tentunya interior juga mempunyai peran dalam menentukan harga sewa properti.

  1. Cek Harga Pasaran

Terakhir adalah pastikan anda tidak lupa untuk selalu rajin dalam mengecek harga pasaran properti yang anda miliki. Jangan sampai nantinya harga sewa properti anda akan jadi lebih tinggi dari harga pasarannya sehingga banyak penyewa yang akhirnya enggan untuk menyewa properti anda. Hal ini tentunya akan berakibat sebaliknya jika anda terlalu rendah dalam menentukan harga sewa maka sudah pasti anda akan mengalami kerugian. Untuk itulah penting sekali bagi anda untuk selalu mengecek harga properti dipasaran.

Cara Menghitung Harga Sewa Properti

Selain menentukan harga sewa dengan cara diatas, anda juga bisa menghitung harga sewa dengan menggunakan rumus seperti dibawah ini:

  • Apabila lahan anda kosong maka cap dari ratenya biasanya mencapai 0,5-2%
  • Bila berupa rumah maka biasanya cap ratenya berkisar di angka 3-5%
  • Jika ruko umumnya cape ratenya berkisar di angka 6-9%
  • Jika properti yang anda miliki tersebut adalah berupa kios atau sebuah toko, maka cap rate dari properti tersebut cap ratenya mencapai 7-12%

Nah dari penjelasan diatas kita akan menghitung tarif sewa rupiah per tahun dengan cara mengkalikan harga properti dengan cap rate dari jenis properti yang anda miliki. sebagai contoh, misalnya saja anda mempunyai apartement yang seharga Rp. 200.000.000 maka harga sewa per tahunnya bisa anda hitung dengan cara Rp 200.000.000 x 12%(lihat cap rate diatas) = 24.000.000 setahunnya. Harga sewa ini adalah harga sewa yang terbilang minimum supaya tidak mengalami kerugian.

Langkah Mengeruk Keuntungan dari Bisnis Sewa Properti

Tentunya setiap orang berharap bisa mendapat keuntungan yang berlipat dalam bisnis yang dijalani bukan? Nah, Anda bisa mengeruk keuntungan dari bisnis sewa properti dengan langkah-langkah berikut:

  1. Pilihlah Jenis Penyewa Jangka Panjang

Cara pertama yang harus anda lakukan adalah pilihlah penyewa yang siap untuk menyewa atau menghuni properti yang anda sewakan dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan dari melakukan hal ini adalah untuk menstabilkan omset anda dan menjaga keamanan finansial anda. Lamanya waktu sewa ini dapat anda tentukan sesuai dengan keinginan anda, tapi biasanya, jangka sewa yang ideal adalah sekitar satu hingga dua tahun. Hal ini tentunya berbeda dengan anda yang menyewakan properti untuk mencari keuntungan, maka akan lebih baik jika menetapkan waktu sewa per bulan saja.

  1. Menghitung Biaya

Langkah selanjutnya adalah menghitung seluruh biaya secara rinci yang berkaitan dengan properti yang akan anda sewakan. Sebagai contoh biaya untuk memperbaiki atap bocor, mesin air rusak, warna cat memudar dll. Biasanya biaya ini akan ditanggung oleh si penyewa, namun tetap saja akan lebih baik jika anda mengalokasikan dana sekitar 30-40% dari harga sewa setaiap bulan untuk cadangan biaya yang tidak terduga.

  1. Membuat Surat Perjanjian

Ketika anda telah menemukan seorang penyewa, maka langkah selanjutnya adalah anda harus membuat surat perjanjian. Tujuannya adalah supaya bisa menghindari kesalahpahaman antara pemilik dan penyewa serta mengetahui hak dan kewajibannya masing-masing.

  1. Memberlakukan Uang deposit

Langkah terakhir adalah anda perlu menyepakati adanya uang deposit yang biasanya telah dilunasi ketika menyerahkan kunci kepada si penyewa. Uang deposit ini sendiri terbilang cukup penting supaya nantinya anda dapat menutupi biaya kerusakan properti yang terjadi tanpa perlu lagi menagihnya ke penyewa. Saat masa perjanjian berakhir uang sewa ini akan dikembalikan kepada si penyewa.

Meski begitu, pastikan anda tidak hanya fokus pada cara mendapat keuntungan dan  harga sewa properti saja, namun andapun juga harus aktif dalam mempromosikan properti yang anda miliki. Anda bisa melakukan promosi dengan cara memposting properti atau huniaan yang anda miliki dalam market place yang khusus untuk menyewakan properti ataupun kos-kosan. Fotolah keadaan di dalam dan diluar bangunan anda supaya yang melihatnya bisa tertarik untuk menyewa. Selain itu berilah deskripsi secara lengkap mengenai fasilitas apa saja yang properti anda miliki.

Apabila anda memiliki kriteria tertentu untuk pihak penyewa maka anda bisa mengemukakannya dimuka. Selain melakukan promosi secara online andapun juga bisa mempromosikannya secara offline dengan cara menaruh di papan pengumuman disewakan. Anda dapat menaruh contact person pada baliho maupun reklame.

Selama proses menunggu si calon penyewa, pastikan anda selalu memperhatikan perawatan property yang anda miliki. Paling tidak pastikan jika satu minggu sekali anda membersihkan bangunan tersebut dari debu supaya terlihat lebih bersih, terawat dan tidak rusak. Sebelum calon penyewa anda melakukan pengecekan properti, maka pastikan anda mengecek dan memastikan keadaan properti yang anda miliki terlebih dahulu. Supaya anda bisa mengetahui kalau ada yang harus diperbaiki dan bisa tetap memastikan keadaan dari properti tersebut dalam keadaan yang baik sesuai dengan yang anda dan calon pelanggan harapkan.